Damiana merupakan tumbuhan perdu dengan nama ilmiah Turnera diffusa. Ia berasal dari Texas, Meksiko, Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Caribbean. Tanaman ini sudah lazim digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko.
Damiana tumbuh optimal di daerah yang mendapatkan sinar matahari penuh sepanjang hari. Tanaman ini dalam pertumbuhannya membutuhkan sedikit air tetapi tidak tahan kekeringan atau genangan.
- Tumbuh setinggi sekitar 1 meter.
- Daunnya berwarna hijau pucat dengan panjang 15–25 mm tersusun berselang-seling, panjangnya mencapai 3 cm, berbentuk lonjong dengan sepasang kelenjar di pangkal daun. Daunnya memiliki tepi bergerigi dan ujung daun lancip.
- Bunga aromatik kecil berwarna kuning lengkap tersusun soliter di ketiak daun, mempunyai 5 kelopak hijau yang menyatu dan mahkota mempunyai 5 kelopak kuning yang tidak menyatu. Benang sari berjumlah 5 buah, masing-masing menyatu pada pangkal kelopak. Ovarium unggul dengan satu lokus dan banyak biji.
- Buahnya berbentuk kapsul saat matang.
- Damiana digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko sebagai teh, terutama sebagai afrodisiak
- Untuk mengobati anemia
- Untuk kecemasan
- Antibakteri
- Antidepresan
- Anti-diabetes
- Antioksidan
- Adaptogenik (melawan stres)
- Untuk menurunkan berat badan
- Antitumor
- Untuk mengobati bronkitis
- Untuk peradangan kandung kemih kronis (sistitis)
- Melawan batuk
- Untuk mengusir dahak
- Untuk menurunkan demam
- Untuk mengobati frigiditas
- Melawan infeksi jamur
- Untuk melindungi lambung dan hati
- Untuk mengobati impotensi
- Untuk meningkatkan libido
- Sebagai pencahar
- Untuk menghilangkan rasa sakit
- Untuk pilek dan masalah pernapasan lainnya (diminum sebagai teh)
- Untuk kelainan kulit
- Sebagai tonik (stimulan)
- Untuk melancarkan menstruasi
- Daunnya diasap karena potensi efek narkotikanya, mirip dengan ganja
- Senyawa alami yang terdapat pada daun Damiana dapat meredakan nyeri bila dioleskan.
- Hindari konsumsi selama kehamilan dan menyusui.
- Halusinasi, kebingungan, sakit kepala, insomnia
- Mual, muntah, anoreksia, bepalotoxicity (dosis tinggi)
- Iritasi saluran kencing
- Reaksi hipersensitivitas
Damiana memiliki beberapa kandungan atau senyawa kimia, seperti arbutin, pinocembrin, acacetin, apigenin, 7-glukosida, dan Z-echinacin. dll
Penggunaan Damiana
Penggunaan Damiana’a sebagai obat sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Tanaman ini disukai oleh suku Aztec dan Maya yang menggunakannya untuk mengobati impotensi, meningkatkan gairah seksual pada pria dan wanita, serta merangsang sistem saraf. Bangsa Maya akan menggunakan damiana untuk mengobati pusing, dan kehilangan keseimbangan.
Daun dan batang Damiana direndam dalam air untuk membuat teh. Saat ini berbagai suplemen makanan yang mengandung daun damiana juga tersedia dalam bentuk kapsul atau ekstrak cair. Minuman keras tertentu konon mengandung damiana sebagai penyedap rasa (Mabberley, 2008; Seidemann, 2005).
Efek Samping Damiana
Posting Komentar
0Komentar