Hai sahabat visitani, para pecinta tanaman.
Bagi teman-teman petani, para penjual produk-produk perlengkapan kebutuhan dan hasil pertanian, penghobi berkebun, dan yang suka masak memasak, kerap kali membutuhkan alat untuk mengukur berat sebuah barang atau produk.
Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah timbangan, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu beberapa jenis timbangan dan peruntukannya, supaya lebih mudah dalam menjatuhkan pilihan.
Melansir dari situs ini, inilah beberapa macam timbangan yang dapat kita jumpai sehari-hari.
Jenis timbangan
1. Timbangan Manual
Timbangan ini bekerja secara mekanis dengan sistem pegas. Umumnya jenis timbangan ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala.
2. Timbangan Digital
Timbangan ini bekerja secara elektronis dengan bantuan tenaga listrik. Biasanya timbangan ini menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan.
3. Timbangan Hybrid
Timbangan hybrid merupakan timbangan yang cara kerjanya adalah perpaduan antara timbangan manual dan digital.
Timbangan jenis ini kerap kali digunakan untuk lokasi penimbangan yang tidak ada sumber aliran listrik.
Selain itu timbangan hybrid menggunakan diplay digital, tetapi bagian platform menggunakan plat mekanik.
4. Timbangan Badan
Sesuai dengan namanya, timbangan jenis ini digunakan untuk mengukur berat badan.
Timbangan badan sering kita jumpai di puskesmas, klinik, kesehatan, apotek, rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan lainnya.
5. Timbangan gantung
Timbangan jenis ini digunakan dengan cara menggantungnya dengan tali dan bekerja dengan prinsip tuas.
Timbangan gantung sering kita lihat digunakan untuk menimbang jagung, padi, biji-bijian, buah-buahan dan hasil pertanian lainnya yang sudah dimasukkan kedalam karung.
6. Timbangan Emas
Timbangan ini biasanya memiliki ukuran fisik yang kecil namun memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Dibuat khusus untuk menimbang emas dan logam mulia lainnya serta tersedia dalam versi manual dan digital.
7. Timbangan Duduk
Timbangan ini bisa menimbang benda dengan berat mencapai 1/2 ton tau 500 kg dan dilengkapi dengan 4 buah roda yang dapat memudahkan menggesernya ke berbagai tempat.
Timbangan jenis ini sering kita jumpai di tempat penggilingan padi atau gudang.
8. Timbangan Kodok
Timbangan jenis ini sering kita lihat di pasar-pasar untuk menimbang berbagai barang jualan seperti sayuran, biji-bijian, buah-buahan, bahkan rempah-rempah.
Timbangan ini dilengkapi beberapa anak batu dengan berat yang berbeda.
9. Neraca
Timbangan jenis ini biasanya terdapat di laboratorium dan sering digunakan untuk latihan penelitian di ruang lab sekolah. Neraca biasanya digunakan untuk menimbang benda kecil, seperti sample zat maupun obat.
10. Timbangan Hewan
Timbangan jenis ini digunakan untuk menimbang berat hewan-hewan ternak, seperti kuda, sapi, kerbau, domba dan kambing. Kapasitas beban yang bisa ditimbang sangat tinggi antara ratusan kilo hingga per ton.
Setelah mendapatkan informasi mengenai berbagai jenis timbangan dan peruntukannya, saya kemudian memutuskan untuk memesan timbangan digital lagi, berhubung yang saya miliki mengalami kerusakan.
Setelah browsing beberapa saat di online shop, saya menjatuhkan pilihan pada sebuah timbangan digital berkapasitas beban maksimal 3 kg. Adapun timbangan digital sebelumnya yang saya beli memiliki kapasitas maksimal 10 kg.
Order pun selesai, dilanjutkan dengan pembayaran dan selanjutnya menanti pesanan sampai dirumah.
Beberapa hari penantian, barang pesanan pun sampai, dilanjutkan dengan unboxing dan testing berfungsi atau tidaknya timbangan digital ini.
Pemasangan 2 buah baterai ukuran AAA yang disertakan dalam paket penjualan, dilanjutkan dengan menimbang beberapa jenis barang untuk menguji tingkat akurasinya.
Kesimpulan
- Timbangan digital ini memiliki ukuran yang cukup kompak
- Timbangan berfungsi dengan baik
- Harga cukup terjangkau, diluar ongkos kirim dibanderol Rp. 57.000,- oleh penjual
Timbangan digital murah ini bisa teman-teman pesan melalui tautan Shopee ini
Posting Komentar
0Komentar