Daun ungu (Graptophyllum pictum) merupakan salah satu tanaman hias yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Tumbuhan ini berasal dari Papua Nugini dan Polinesia kemudian menyebar ke Indonesia, Semenanjung Malaya, Filipina dan Indocina.
Daun ungu termasuk tumbuhan perdu dengan tinggi 1,5-3 m, tumbuh di hutan hujan tropis dan tempat lainnya sampai dengan ketinggian 1.250 mdpl.
Terdapat 3 jenis varietas yaitu tanaman yang berdaun ungu, berdaun hijau,dan berdaun belang-belang putih.
Varietas yang sering dimanfaatkan sebagai obat yaitu varietas yang berdaun ungu.
Untuk memperbanyak tanaman ini dengan biji dan stek batang.
Kandungan senyawa kimia daun ungu
- Alkaloid non toksik
- Flavonoid
- Glikosid
- Steroid
- Saponin
- Tanin
- Calsium oksalat
- Asam format dan lemak
Secara tradisional daun ungu telah dimanfaatkan sebagai obat luar untuk mengobati borok, bisul, dan kudis dengan cara mengoleskan daun ungu dengan minyak kelapa dan dilayukan di atas api lalu diletakan di atas bisul.
Air rebusan daunnya juga dapat diminum untuk mengobati penyakit wasir, batu empedu dan sakit lever (Purawinata, 1990).
Daun ungu juga banyak digunakan sebagai obat sembelit, rematik, menstruasi, wasir, infeksi saluran kencing, kudis, bisul, luka, dermatitis, pencahar, hepatomegali, dan penyakit telinga.
Selain itu, daun ungu juga digunakan sebagai obat tradisional untuk pengobatan beberapa kasus seperti anti-jamur, anti-inflamasi dan anti-plak (Widyowati, 2011).
Efek farmakologis daun ungu
- Peluruh kencing
- Mempercepat pemasakan bisul
- Pencahar ringan
- Pelembut kulit
- Haid tidak lançar
- Sembelit
- Wasir
Bagian tanaman daun ungu yang biasanya dimanfaatkan untuk pengobatan adalah kulit batang, daun, dan bunganya.
Resep tradisional
1. Wasir
Untuk mengobati wasir dengan daun ungu caranya sebagai berikut:
- Cuci bersi sekitar 10 gram daun ungu
- Rebus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas
- Saring setelah dingin
- Minum 2x sehari masing-masing 1/2 gelas
2. Sembelit
Cara mengobati sembelit dengan daun ungu
- Petik 7 lembar daun ungu segar
- Cuci bersih
- Rebus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas
- Saring rebusan setelah dingin
- Minum sekaligus 1 gelas per hari
3. Melancarkan haid
- Cuci bersih 1 genggam bunga daun ungu kering
- Seduh dengan 5 gelas air panas
- Minum air seduhan beberapa kali dalam seheri sampai habis.
Itulah beberapa resep obat tradisional dari tanaman hias daun ungu untuk mengobati beberapa jenis penyakit dan gangguan kesehatan.
Semoga ada manfaatnya,
Salam.
Sumber Referensi
- Hariana, Arief. 2015. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.
- https://e-journal.uajy.ac.id/11236/3/2BL01313.pdf
Posting Komentar
0Komentar