Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli), dikenal juga dengan sebutan lain seperti tongkat api, pohon pensil, kaktus susu, kayu potong, kayu jaliso, pacing tawa, tikel balung dan masih banyak lagi sebutan lainnya.
Pohon perdu ini cocok ditanam di daerah kering seperti sabana dan di tanah liat hitam serta dapat tumbuh di daerah yang bahkan tanaman lain tidak cocok atau tidak dapat hidup ditempat tersebut.
Selain sebagai tanaman penghias, tanaman obat, pohon patah tulang juga dimanfaatkan sebagai tanaman pembatas, peneduh maupun untuk pagar hidup
Kandungan Senyawa Kimia pada Tanaman Patah Tulang
Getah Euphorbia tirucalli L. mengandung senyawa aktif berupa alkaloid, flavonoid, fenol, tannin, steroid, terpenoid, glikosida, linganen, euphol, sterol, alfa euphorboltaraksasterol, tirucallol. Flavonoid dan tanin bermanfaat untuk penanganan luka terbuka. Aktivitas antioksidan, antiinflamasi dan analgesik. Getahnya dapat membantu dalam proses kesembuhan luka (Wahid dan Safwan, 2020).
Pada bagian batang tanaman ini memiliki getah berwarna putih yang mengandung euplol, zat pahit, zat karet, euphorbone, taraksasterol dan juga alaktucerol yang seringkali digunakan untuk penyakit kulit dan juga mengatasi patah tulang.
Zat yang biasanya digunakan sebagai obat dalam tanaman patah tulangg ini diantaranya adalah sapogenin, terpenoid, asam ellaf dan juga glikosid.
Dalam pengobatan tradisional, tanaman patah tulang sering dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit antara lain seperti berikut ini :
#1. Mengobati Tulang Patah atau Terkilir
Untuk membantu penyembuhan tulang patah atau terkilir dengan tanam ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
- Cara Pertama :
Giling sampai halus kulit bagian terluar dari batang atau dahan tanaman ini, lalu tempelkan halusan tersebut pada area tulang yang patah kemudian balut dengan perban. Lakukan penggantian secara teratur sampai patah tulang bisa disembuhkan.
- Cara Kedua :
Kulit di atas tulang yang patah digosok dengan getah tanaman patah tulang.
- Cara Ketiga :
Giling sampai halus 3/4 genggam tangkai dan daun tanaman patah tulang bersama 1 genggam daun srigi.
Campurkan dengan 4 sendok air garam, lalu hangatkan sebentar.
Gunakan ramuan ini untuk mengurap bagian tubuh yang patah, lalu dibalut dengan daun bakung atau kulit randu. Diganti 2 kali sehari.
#2. Tertusuk Duri, Serpihan Kayu atau Pecahan Kaca
Caranya dengan mengoleskan getah tanaman ini pada kulit atau bagian tubuh yang tertusuk duri atau kaca.
Salah satu khasiat getah tanaman patah tulang adalah mampu mengeluarkan duri atau serpihan kayu atau pecahan kaca dengan sendirinya.
#3. Menghilangkan Tahi Lalat
Tahi lalat yang terus membesar dan menimbulkan rasa gatal tentunya akan membuat tidak nyaman. Untuk menghilangkan tahi lalat dengan tanaman patah tulang dapat dilakukan dengan cara berikut ini :
- Gosok tahi lalat dengan air jeruk nipis.
- Oleskan getah tanaman patah tulang.
- Lakukan secara teratur sebanyak beberapa kali sehari sampai tahi lalat nantinya mengering dan menghilang.
#4. Mengobati Sakit Gigi Berlubang
Caranya :
- Teteskan getah tanaman patah tulang pada bagian gigi yang sakit.
- Lakukan 2 kali sehari.
- Getah ini jangan sampai tertelan karena mengandung racun yang bisa menyebabkan mual, muntah dan sakit kepala.
#5. Mengobati Sakit Tenggorokan
Caranya :
- Kunyah ranting muda tanaman patah tulang yang sebelumnya telah dipanggang diatas api.
#6. Mengurangi Nyeri Persendian Penderita Rematik
Caranya :
- Balurkan getah tanaman patah tulang pada area persendian yang sakit.
#7. Mengobati Penyakit Kulit
Getah dari tanaman patah tulang memiliki sifat anti jamur, anti kuman dan juga anti mikroba yang sangat baik digunakan untuk megatasi berbagai penyakit kulit sekaligus mencegah penularan penyakit kulit baik dari keringat maupun air.
#8. Tumor
Caranya :
- Campurkan 1 tetes getah tanaman patah tulang dengan air bersih.
- Balurkan larutan ini pada area tumor secara teratur.
#9. Menghentikan Pendarahan Pada Luka
Kandungan anti bakteri pada getah tanaman patah tulang akan membantu menghentikan pendarahan dan sekaligus akan mencegah infeksi pada luka terbuka secara cepat.
#10. Menyembuhkan Batuk
Batuk sebenarnya merupakan respons alami yang dilakukan tubuh sebagai sistem pertahanan saluran pernapasan apabila terjadi gangguan dari luar untuk membersihkan lendir dan juga penyebab terjadinya iritasi seperti debu dan asap supaya bisa dikeluarkan dari paru paru. Tanaman patah tulang ini juga bisa digunakan sebagai solusi batuk alami yakni dengan menggunakan bagian akar yang dikeringkan.
#11. Mencegah Kanker Payudara
Caranya :
- Campur getah tanaman tanaman patah tulang dengan air.
- Gunakan air campuran tersebut untuk mengompres area payudara secara teratur sebanyak 2 kali setiap hari.
#12. Mengatasi Gejala Sakit Lambung
Penyakit lambung atau gastroesophageal reflux disease adalah penyakit saluran pencernaan yang bisa menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati dan sensasi seperti terbakar yang terjadi karena asam lambung naik menuju esofagus.
Tanaman patah tulang dapat membantu mengatasi gejala sakit lambung, solusi maag dan juga sakit perut.
Caranya :
- Keringkan akar dan ranting tanaman patah tulang.
- Setelah benar-benar kering, tumbuk sampai halus.
- Konsumsi secukupnya.
#13. Menyembuhkan Wasir
Wasir atau hemoroid merupakan pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus yang bisa menimbulkan rasa sakit dan pendarahan.
Cara untuk menyembuhkan wasir dengan tanaman patah tulang adalah dengan membasuh area sekitar anus secara teratur dengan ekstrak dari tanaman ini.
#14. Menyembuhkan Frambosia
Frambosia atau patek yang dalam bahasa Inggris disebut dengan yaws merupakan infeksi tropis yang terjadi pada kulit, sendi dan tulang karena bakteri bernama spiroket treponema pallidun pertenue yang diawali dengan pembengkakan keras yang termasuk dalam jenis penyakit menular.
Cara untuk menyembuhkan frambosia dengan tanaman patah tulang adalah sebagai berikut:
- Haluskan 1/2 genggam tanaman patah tulang bersama 1/2 kepalan tangan gadung cina.
- Tambahkan 1 sendok getah buah kedondong dan 2 sendok makan getah pepaya muda.
- Oleskan campuran bahan ini pada kulit yang terkena frambusia sebanyak 2 kali sehari.
#15. Mengobati Penyakit Sifilis
Sifilis merupakan infeksi menular seksual yang terjadi karena bakteri spiroset treponema pallidum sub spesies pallidum yang menular dari hubungan seksual bahkan juga bisa ditularkan dari ibu pada janin atau pada saat proses kelahiran.
Dikatakan bahwa akar tanaman patah tulang yang sudah dikeringkan bisa digunakan untuk mengatasi masalah penyakit sifilis tersebut.
#16. Mengatasi Mati Rasa
Mati rasa pada bagian tubuh tertentu dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan bahkan sering juga disertai dengan kesemutan, sensasi seperti terbakar dan juga terasa seperti ditusuk tusuk jarum. Untuk mengatasi mati rasa ini, larutan dari ekstrak tanaman patah tulang bisa digunakan sebagai baluran untuk meringankan mati rasa tersebut.
#17. Mengusir Nyamuk
Dalam tanaman patah tulang juga mengandung zat beracun bernama nematoda yang sangat ampuh mengatasi larva aedes aegypti dan juga culex quinquefasciatus.
Ranting tanaman patah tulang yang sudah dikeringkan nantinya bisa digunakan untuk mengusir nyamuk sekaligus mematikan beberapa jenis bakteri lain seperti Biomphalaria gabrata, Staphilococcus aureus dan juga moluska Lymneae natalensis.
#18. Mengobati Gigitan Ular
Cairan dari rebusan akar tanaman patah tulang digunakan sebagai obat muntah pada kasus gigitan ular dan infertilitas pada wanita.
#19. Mengobati Penyakit Kusta
Rebusan kayu tanaman patah tulang selain digunakan untuk mengobati penyakit kusta, juga untuk mengatasi kelumpuhan tangan dan kaki setelah melahirkan.
#20. Mengobati Kapalan dan Kutilan
Mengobati kapalan atau kutilan dengan tanaman patah tulang dengan cara seperti berikut ini :
- Ambil 1/2 dahan dan ranting tanaman patah tulang.
- Cuci hingga bersih
- Rebus dengan 4 liter air sampai airnya tersisa menjadi 2 liter.
- Rendam bagian tubuh yang mengalami kutil atau kapalan dengan air rebusan tersebut selagi masih hangat selama kurang lebih 1/2 jam.
- Keringkan area kutil atau kapalan, selanjutnya oleskan param yang terbuat dari trusi yang telah ditumbuk halus dicampur putih telur lalu dibalut.
#21. Mengatasi Arthritis
Fraksi biopolimerik dalam tanaman ini memiliki sifat antiarthritis tergantung dari dosis yang dipakai, Kapasitas imunomodulator menjadi komponen utama dalam tanaman patah tulang yang bisa mengurani arthritis sekaligus meredakan rasa sakit yang ditimbulkan.
#22. Mengatasi Schistosomiasis
Schistosomiasis atau disebut dengan bilharziasis, demam siput atau demam katayama merupakan penyakit yang terjadi karena cacing parasit jenis schistosomiasis atau sering juga disebut dengan cacing schisto yang menyerang usus dan juga sistem urinasi. Bagian getah tanaman ini juga bisa diekstrasi dan nantinya digunakan untuk mengontrol schistosomiasis tersebut.
#23. Mengandung Antioksidan
Menurut penelitian, tanaman patah tulang juga mengandung manfaat antioksidan yang diteliti lewat properti reduksi, anion superoksida sehingga juga bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai serangan virus dan juga bakteri.
#24. Diuretik
Bagian daun dari tanaman patah tulang juga memiliki sifat diuretik yang berguna untuk membuang kelebihan garam dan juga air dalam tubuh lewat urin. Jumlah garam khususnya natrium nantinya tidak akan terlalu banyak diserap organ ginjal. Dengan ini, tanaman patah tulang nantinya bisa digunakan untuk mengatasi edema atau cairan yang menumpuk dalam tubuh dan juga tekanan darah tinggi atau hipertensi.
#25. Memiliki Aktivitasi Antiherpetic
Ektrak dari tanaman ini juga bisa digunakan untuk menghambat aktivasi virus herpes simpleks tipe 2 dan juga mengurangi viabilitas sel yang sudah terinfeksi ataupun yang belum terinfeksi yang ditemukan dari bagian batang sehingga bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit herpes.
#26. Memiliki Aktivitas Hepatoprotektif
Dari studi ilmiah juga disebutkan jika ekstrak tanaman patah tulang ini memiliki potensi hepatoprotektif yang bisa digunakan untuk mengatasi kerusakan pada organ hati yang sekaligus juga menurunkan kadar kolesterol tinggi, trigliserida dan juga peroksidasi lipid jaringan.
#27. Mengatasi Kesulitan BAB
Konsumsi getah tanaman patah tulang dalam dosis rendah akan menjadikannya sebagai obat pencahar.
#28. Perangsang Mual dan Muntah
Konsumsi getah tanaman patah tulang dalam dosis besar akan mengakibatkan mual dan muntah.
Tindakan ini mungkin bisa dicoba jika bertujuan untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.
PERINGATAN ⚠
Tanaman patah tulang menghasilkan getah seperti susu yang dapat menyebabkan rasa gatal parah, iritasi, dan bahkan kebutaan sementara jika terkena mata. Menelan bagian mana pun dari tanaman ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.
Itulah 28 manfaat tanaman patah tulang untuk untuk mengobati berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan yang penulis sadur dari berbagai sumber.
Semoga bermanfaat.
Sumber Referensi :
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2221169117305178#bib5
- https://www.picturethisai.com/wiki/Euphorbia_tirucalli.html
- https://hort.purdue.edu/newcrop/duke_energy/Euphorbia_tirucalli.html
- https://www.cifor.org/id/feature/energi-dari-hutan/euphorbia-tirucalli/
- https://lamongankab.go.id/beranda/puskesmas-turi/post/12863#:~:text=Getah%20dari%20tanaman%20patah%20tulang,baik%20dari%20keringat%20maupun%20air.
- https://puskesmasabiansemal4.badungkab.go.id/artikel/43187-manfaat-tanaman-patah-tulang-untuk-kesehatan
- https://osf.io/96pcm/download
Posting Komentar
0Komentar